-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

AktIvitas Galian Tanah Urug Di Karimun Tak Memperdulikan Keselamatan Dan Kenyaman Pengguna Jalan

Sabtu, 05 Maret 2022 | Maret 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-05T10:01:51Z
Foto : Penggalian tanah Uruk yang mulai meresahkan warga|Dok : Ridwan Hutagalung.

Karimun|Maraknya aktivitas penggalian tanah urug di kabupaten Karimun sudah mulai meresahkan masyarakat, khususnya pengguna jalan yang selalu di lewati oleh lori – lori pengangkut tanah tersebut. Kegiatan penggalian tanah urug ini seiring dengan semakin menjamurnya developer perumahan yang membangun proyek perumahan di kabupaten Karimun. 

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga kecamatan Tebing kepada media Tebingpos.com, Rabu, 2/3/22 beliau sangat menyesalkan aktivitas galian tanah urug yang ada di kecamatan tebing, dimana perusahaan atau penanggung jawab aktifitas tanah urug ini tidak memperhatikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, aspal yang di lalui oleh lori yang mengangkut tanah tersebut kalau di musim kemarau menimbulkan debu tanah, dan kalau waktu hujan turun, aspal yang masih mengandung sisa tanah urug tadi licin, dan sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan ujarnya.

Memang terkadang aspal yang terkena tumpahan atau jalur lori tadi di siram oleh lori air, namun proses penyiramannya terkesan asal asalan, sehingga masih tertinggal sisa tanah tersebut dan ini yang membuat aspal tersebut licin, tambah bapak yang tak ingin namanya disebutkan.

Dari hasil penelusuran awak media ke beberapa lokasi tanah urug, memang banyak sekali tumpahan tumpahan tanah urug yang membuat aspal di sekitar lokasi aktivitas menjadi kuning dan menghasilkan debu yang membuat ketidak nyamanan para pengguna jalan, seperti di depan PLTU bukit carok, jalan Costal area, di jalan poros yang dilalui oleh lori tanah urug yang akan ke kampung harapan.

Ketika hal ini di konpirmasi kepada Kabid ESDM kabupaten Karimun bapak DR. Vandarose Purba ST, MT terkait ijin beberapa waktu yang lalu,  beliau menyatakan bahwa hampir semua aktivitas tanah urug ini tidak mempunyai ijin. Sebab untuk memperoleh ijin tersebut prosesnya sulit dan harus ke provinsi. Tidak lagi di kabupaten.

Media Tebingpos.com sebagai salah satu kontrol sosial mengharapkan adanya perhatian dari pihak terkait untuk segera menindaklanjuti dan menertibkan aktivitas yang meresahkann  masyarakat yang dapat mengakibatkan timbulnya korban jiwa, seperti yang terlihat oleh awak media ketika melintas di jalan depan PLTU bukit carok ada seorang ibu dan anaknya yang hampir saja terjatuh akibat jalannya licin dan turunan.[Ridwan Hutagalung].