 |
| Foto : Paret yang di timbun oleh salah seorang warga|Dok : Awl. |
Tebingpos.com, Tebingtinggi|Aksi penutupan paret dijalan Simalungun, Lingkungan 6, kelurahan Satri, kecamatan Padang Hilir, Tebingtinggi yang dilakukan oleh salah seorang warga yang meresahkan warga yang lain di tanggapi Lurah Satria Sri Maharani Purba malah dengan membenarkan Warga yang menimbun paret, dengan alasan di sekitar paret tersebut sering terjadi kecelakaan.
" Kalau batu di angkat alasan banyak terjadi kecelakaan ( alasan si penimbun-red )" kata Lurah Satri Sri Maharani Purba kepada wartawan, Selasa (20/12/2022). di kantornya.
Menanggapi pernyataan Lurah Satri Sri Maharani Purba itu, Wahid pimred media Tebingpos yang juga seorang aktifis sosial merasa aneh dengan pernyataan lurah Satria itu, katanya, pengrusakan fasilitas umum tidak di benarkan di negara ini, bahkan kita wajib merawatnya.
" Aneh ya ...? apapun namanya, baik itu paret, atau yang lainnya, yang namanya fasilitas umum tidak dibenarkan merusak nya, malah kita harus merawatnya, " kata dia saat berada di kediamannya yang berada dikawasan Jalan Imam Bonjol, Tebingtinggi.
Lebih lanjut Wahid pun meminta pihak terkait dan penegak hukum menindak para pelaku pengrusakan parit tersebut.
" Gak bisa di biarkan itu, gak ada alasan untuk menimbun paret, dulu nya paret itu di buat tentunya karna adanya air di situ, kita minta para aparat segera menindak sesuai hukum yang berlaku di negri ini," pungkasnya. (*).
