Foto Aktivitas Galian C di sekitar wilayah pemakaman Bukit Kencur (istimewa).
Sumatra Utara, Tebing Tinggi |Aktivitas galian C yang beroperasi di sepanjang jalan utama dari Kota Tebing Tinggi menuju Desa Kuta Baru, tepatnya di sekitar Jalan Pemakaman Bukit Kencur, Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, menuai keluhan keras dari masyarakat. Pasalnya, aktivitas tersebut diduga menjadi penyebab utama rusaknya badan jalan dan telah menimbulkan korban kecelakaan lalu lintas.
Pantauan di lapangan pada Selasa (23/12/2025) menunjukkan kondisi jalan berlubang, licin, dan dipenuhi material tanah serta batu yang diduga berasal dari aktivitas truk pengangkut hasil galian C. Kerusakan ini diperparah oleh lalu lalang kendaraan bertonase berat yang melintas setiap hari tanpa pengawasan memadai.
Foto kondisi jalan yang rusak akibat aktivitas galian (istimewa)Akibat kondisi tersebut, seorang pengendara sepeda motor dilaporkan terjatuh saat melintas di lokasi. Korban mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis. Warga sekitar menyebut kejadian itu bukan yang pertama, dan mereka khawatir akan muncul korban berikutnya jika tidak segera ada tindakan tegas.
AWS, salah seorang warga sekitar, dengan tegas meminta agar aktivitas galian C tersebut segera dihentikan dan ditutup sementara. Ia menilai keberadaan galian C telah merugikan masyarakat, khususnya pengguna jalan.
Selain itu, AWS juga mempertanyakan legalitas atau izin operasional galian C tersebut. Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui apakah aktivitas yang berdampak langsung pada keselamatan publik itu telah mengantongi izin resmi dari instansi terkait.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera turun ke lapangan untuk meninjau langsung kondisi jalan serta aktivitas galian C yang dimaksud. Warga mendesak adanya tindakan tegas, baik berupa penghentian operasional, penertiban izin, maupun perbaikan jalan demi keselamatan bersama.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola galian C maupun instansi terkait mengenai keluhan dan tuntutan masyarakat tersebut.