Sumatra Utara, Tebing Tinggi|Pembangunan Bronjongan di pinggiran sungai padang tepatnya di lingkungan satu kelurahan Tambangan Hulu, kecamatan Padang Hilir, kota Tebing Tinggi dinilai warga minim manfaat, dan akan menjadi sia-sia, pasalnya, pembangunan bronjong tersebut hanya beberapa meter saja alias pendek, sementara runtuhan sungai sangatlah panjang.
" Pendek, padahal runtuhan tanah pinggiran sungai ini sangat lah panjang, membutuhkan pembronjongan yang panjang, kalau kayak gitu, tah ada tah enggak manfaatnya itu," kata warga setempat, Senin (15/12/2024).
Seterusnya, warga mengungkapkan masih banyak rumah dan tanah warga yang terancam ambles karna tak terkena pembronjongan tersebut.
" itu banyak rumah-rumah dipinggir sungai yang gak kenak pembronjong yang terancam runtuh," ungkap warga.
Lebih lanjut, warga menjelaskan, jika pembronjongan tersebut hanya beberapa meter saja, bisa saja nanti menjadi sia-sia.
" Kalau seperti itu pendeknya, saya yakin itu nanti akan sia sia, sebab tak semuanya di beronjong, ibarat yang di beronjong itu ditengah, di atas dan di bawah tidak di bronjong, pastilah atas dan bawah yang tidak di beronjong itu di gerus air, dan lambat laun setelah atas dan bawah habis di gerus air, barulah beronjong itu tumbang, dan tenggelam lah nanti uang rakyat di sungai itu, jelas warga.
Untuk diketahui, pemko Tebing Tinggi melalui dinas PUPR mengerjakan pembangunan pemberonjongan dengan nilai anggaran hampir satu miliar, pembangunan pemberonjongan memang berdasarkan keluhan masyarakat, namun sayangnya pembangunan beronjong yang menelan uang rakyat hampir satu miliar ini hanya menghasilkan pemberonjongan beberapa meter saja.
#Bronjong
#Tebingtinggi
#Hotissu
