-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tiga Orang Anak Ismail Haniyeh Pimpinan Hammas Syahid di Bom Pesawat Tempur Israel

Jumat, 12 April 2024 | April 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-11T22:28:17Z
Foto : Palestina

Tebingpos.com,
Qatar, Doha|Akibat serangan Israel tepat pada saat Idul Fitri, Rabu [10/4/2024],  tiga orang anak Ismail Haniyeh Pemimpinan Hamas Syahid. Ketiganya di serang saat mengunjungi kerabatnya di kamp pengungsi Al Shati di Gaza utara untuk merayakan Idulfitri, keterangan ini dikatakan Ismail Haniyeh dalam wawancara kepada Al Jazeera.

Ketiga putra Ismail Haniyeh ini bernama Haniyeh yakni Hazem, Amir, dan Mohammad, mereka Syahid disebapkan mobil yang mereka kendarai di bom oleh pesawat tempur Israel di kamp Al Shati.

Dua cucu Ismail Haniyeh juga Syahid dalam serangan itu.

"Tidak ada keraguan bahwa musuh (Israel) didorong oleh balas dendam serta niat pembunuhan dan pertumpahan darah. Mereka tidak mematuhi standar atau hukum apa pun," kata Haniyeh kepada Al Jazeera.

Sudah ada 60 anggota keluarganya yang Sahid sejak Israel menggempur Gaza pada 7 Oktober lalu kata Ismail Haniyeh.

Serangan ini terjadi di tengah-tengah Hammas dan Israel  melakukan perundingan gencatan senjata di Kairo, Mesir.

"Tuntutan kami jelas dan spesifik. Musuh mungkin berkhayal bahwa dengan menargetkan anak-anak saya di tengah perundingan, akan mendorong Hamas untuk mengubah posisi," kata Haniyeh.

"Darah anak-anak saya tidak lebih berharga daripada darah rakyat kami. Semua martir di Palestina adalah anak-anak saya."

Ismail Haniyeh pun menegaskan bahwa serangan kepada keluarganya tidak akan mengubah posisi Hammas dalam perundingan gencatan sejata, bahkan Haniyeh mengatakan bahwa serangan Israel terhadap keluarganya adalah bukti Israel telah gagal.

Walau bagai manapun, kata Ismail Haniyeh, Hammas tidak akan menarik tuntutannya dalam perundingan, adapun isi perundingan yaitu gencatan senjata permanen  warga Palestian di kembalikan ke rumahnya, hingga pembebasan tanah Palestina, tutupnya.

Untuk sekedar Informasi, Ismail Haniyeh adalah pemimpin politik Hamas yang ditunjuk sejak 2017. Dia telah berpindah-pindah antara Turki dan Doha untuk menghidari aksi pembunuhan oleh Israel. Dia juga sebagai negosiator perundingan gencatan senjata.

Editor : Idros Purba/Dkk



[ Dukung anda kepada Tebingpos.com menjadikan Tebingpos.com 
tetap Indefenden ]