 |
| Foto : Siti Maslah Lubis PU Tebingpos.com yang juga Aktivis Sosial serta pengamat [kiri ke dua]|Dok : AW.7. |
Tebingtinggi|Hari Ulang Tahun (HUT) adalah hari kelahiran, atau jika itu pembentukan awal suatu daerah maka sering di sebut Hari Jadi (HJ). Di Indonesia HUT atau Hari Jadi pada umumnya di rayakan dengan penuh kegembiraan dan doa, dengan harapan kedepan kehidupan akan lebih baik lagi.
Di Tebingtinggi, baru - baru ini, tepatnya 1/Juli/2022 Tebingtinggi merayakan Hari jadinya yang ke 105 tahun, peringatan hari jadi ini pun di sambut gembira oleh masyarakat, ditambah lagi Pemerintah Kota (PEMKO) Tebingtinggi yang menggaung - gaungkan akan membuat sejumlah acara untuk memeriahkan Hari Jadi tersebut, adapun sejumlah acara yang di gelar PEMKO Tebingtinggi diantaranya adalah, pelepasan balon, gebyar budaya dan kuliner gratis.
Mendengar berita itu, masyarakat pun menyambut gembira. Dan ketika di hari perayaan tersebut tiba masyarakat pun berduyun - buduyun menuju tempat di gelarnya perayaan berlangsung, namun, amat di sayangkan, berdasarkan informasi yang di peroleh Tebingpos.com, banyak masyarakat yang menelan ke kecewa di sebapkan tidak dapat mencicipi kuliner gratis yang di gaung - gaungkan oleh PEMKO Tebingtinggi itu.
Mendengar peristiwa itu, sontak saja pimpinan Umum (PU) Tebingpos.com Siti Maslah Lubis yang juga seorang aktivis sosial bereaksi, ia meminta PEMKO Tebingtinggi dalam membuat sebuah acara kiranya juga dapat memprediksi agar tak terjadi hal - hal yang membuat warga menjadi kecewa.
" Buat acara harus nya di perhitungkan lah, agar jangan terjadi kekecewaan bagi masyarakat," katanya, Minggu (3/Juli/2022) di kawasan Jalan Darat, Tebingtinggi.
Menurutnya, masyarakat sangat senang dengan acara - acara hiburan, apalagi soal kuliner gratis, tentunya semua masyarkat menyukainya.
" Warga kita senang dengan acara - acara seperti itu, makanya harus di perhitungkan, harusnya kalau mau buat acara makan - makan, apalagi ngajak warga, sediakan lah yang cukup, dan bila perlu berlebih, ber kontainer - kontainer buat makanannya, jadi gak ada yang mengeluh gak dapat, warga pun tak kecewa, " tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap semoga peristiwa ini tidak terulang lagi, dan menjadi pengalaman.
" Jangan lah terjadi lagi seperti ini, soalnya kasian masyarakat harus kecewa, semoga ini yang terakhir dan menjadi pengalaman mereka," pungkasnya. [AW. Seven]
