-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jelang Idul Fitri, Antrian Panjang Terjadi Di SPBU Poros Dan Sei Raya

Sabtu, 30 April 2022 | April 30, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-30T16:01:33Z
Foto : Antrian kendaraan di SPBU|Dok : Ridwan Hutagalung.

Karimun|Ketakutan masyarakat akan hilangnya bahan bakar minyak jenis Pertalite menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, membuat masyarakat mulai menyerbu setiap SPBU yang ada di Karimun ini, hal ini terlihat dari hasil pantauan media Tebingpos.com di lapangan selama 3 hari mulai Kamis, 28/4 sampai dengan. Sabtu, 30/4/22 di dua lokasi yang berbeda.

Sudah lebih tiga hari SPBU di Poros kecamatan Tebing dan SPBU sei raya Kecamatan Meral penuh dengan antrian masyarakat dan juga pelangsir BBM jenis pertalite, antrian ini di mulai dari jam 6.30 WIB sampai menjelang waktu berbuka. Hasil wawancara pihak media dengan beberapa warga dan pelangsir yang mengantri di SPBU tersebut, mereka menyatakan bahwa mereka takut akan kehabisan minyak menjelang semakin dekatnya hari raya idul Fitri apalagi di hari raya nanti kenderaan mereka tidak ada minyak, sementara kami nanti tentu akan bersilaturahmi dengan keluarga, tetangga dan teman, yang pasti akan menggunakan kenderaan ujar ibu tersebut. 

Di kesempatan yang sama media Tebingpos.com juga sempat berbincang dengan salah satu pelangsir minyak, yang tidak mau namnya di sebutkan, beliau menyatakan bahwa saat ini mereka di batasi oleh pihak SPBU yang ada di Poros hanya bisa mengambil satu kali saja sementara selama ini mereka bisa mengambil dan melangsir dalam satu hari sampai 10 kali, hal ini lah yang mengakibatkan hilangnya minyak pertalite di pedagang eceran yang ada di pinggir jalan kabupaten Karimun. 

Ketika ditanya apa sebabnya mereka di batasi pengisian BBM tersebut, beliau tidak tahu, namun info yang di dapatnya dari sesama pelangsir hal ini disebabkan hasil keputusan rapat antara Dirut SPBU dengan Dirut Perumda untuk menghindari terjadinya kelangkaan dan kehabisan BBM jenis pertalite di hari raya idul Fitri ini. 

Salah seorang bapak berinitial B (40) menyatakan bahwa istrinya pernah kehabisan minyak dan mengisi di pedagang minyak eceran yang ada di daerah kolong dekat dengan Mapolres Karimun dengan harga 20 ribu yang dihari biasa hanya 15 ribu rupiah, itu pun ukuranya sudah dikurangi ujar bapak tersebut. Sampai berita ini di turunkan , belum ada satu pihak terkait pun yang dapat di konpirmasi oleh awak media.[Ridwan Hutagalung].