-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suasana Haru Tergambar Saat Bupati Tapsel Melepas 83 Calon Jemaah Haji

Kamis, 23 Juni 2022 | Juni 23, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-23T05:37:24Z
Foto : Pemberangkatan jamaah Haji Tapsel|Dok : Jerry Manalu.

Tapsel|Ribuan warga padati Halaman dan Masjid Agung Syahrun Nur Tapanuli Selatan (Tapsel) yang hadir untuk melepas pemberangkatan calon jemaah haji daerah tersebut, Minggu (19/6/2022) malam. Suasana rasa haru juga tergambar saat Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu, SPt, MM, melepas calon jemaah Haji tersebut.


Isak tangis keluarga pecah, ketika mengiringi pemberangkatan calon jemaah Haji. Tampak Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradana Elhaj, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghozali Siregar, Kakan Kemenag Ihwan Nasution, Pimpinan OPD, dan Camat mendampingi Bupati melepas calon jemaah Haji.


Calon jemaah haji yang terdiri dari 32 laki-laki dan 51 perempuan itu diantar dengan lima unit bus milik Pemkab Tapsel menuju Asrama Haji Medan. Bupati beserta rombongan turut mendampingi jemaah hingga pemberangkatan dari Bandara Kuala Namu.


Saat prosesi pemberangkatan calon jamaah haji, Bupati mengatakan, bahwa  doa dari segenap warga Tapsel akan mengiringi keberangkatan para jemaah yang hendak melaksanakan ibadah Haji ke Tanah Suci. Bupati berharap, agar kiranya seluruh calon jemaah Haji nanti kembali ke Tanah Air dengan selamat dan sehat wal afiat.


"Pesan kami kepada segenap jemaah agar menjaga kesehatan selama proses pelaksanaan ibadah Haji nanti. Seperti sudah diketahui di sana musim panas hingga 40 derajat lebih. Oleh karenanya, jemaah harus menjaga pola makan dan minum jangan sampai dehidrasi" pinta Bupati pada jemaah.


Menurut Bupati, pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang turut menjadi kewaspadaan terhadap semua pihak, termasuk semua jamaah Haji. Untuk itu, kiranya agar dapat memperhatikan hal tersebut, karena seperti diketahui pula bahwa jemaah Haji datang dari berbagai negara dan akan berkumpul di Baitullah.


"Saya yakin jemaah semua sudah mengetahui maksud dan tujuan dari jemaah yang akan berangkat ke sana. Karena dari prosesi tepung tawar kemarin, niat para jemaah sudah Lillahi Ta'ala dan hendak melakukan apa disana, jemaah sudah paham atas pelatihan dan arahan yang diberikan Ustadz kemarin," kata Bupati.


Bupati juga menyampaikan kepada warga untuk mendoakan agar jemaah ditolong Allah SWT dan dipermudah segala urusan serta bisa fokus menjalankan ibadah Haji. Selama berada di Tanah Suci manfaatkan waktu beribadah dengan baik, perbanyak umrah sunat, tawaf sunat, salat sunat dan memandang Ka'bah sepuasnya.


"Dan doakan kami, doakan Tapsel bertambah maju dan sejahtera. Pemkab Tapsel tahun ini juga meneruskan Safari Qurban, berbagi qurban ke daerah terpencil dan minoritas muslim untuk menyambut Hari Raya Haji, sejalan dengan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, jelasnya.


Sementara itu, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang mengatakan Masjid Agung Syahrun Nur kebanggaan masyarakat Tapsel tersebut merupakan cita cita panjang Pemkab Tapsel. Pemberangkatan haji tahun ini merupakan pemberangkatan pertama kali dari masjid tersebut.


Katanya, Pembangunan masjid itu dimasa kepemimpinan Bupati Tapsel sebelumnya, membutuhkan waktu selama 3 tahun hingga selesai. Diharapkan agar calon jemaah Haji untuk mendoakan Tapsel jauh dari marabahaya, serta pemimpin dan warga Tapsel senantiasa dalam keadaan sehat dan doakan agar pandemi Covid-19 tidak kembali lagi.


Sebelumnya, Kakan Kemenag Tapsel Ihwan Nasution dalam laporannya mengatakan calon jemaah haji Tapsel akan bergabung dengan calhaj Paluta yang terdiri dari 140 jemaah dalam Kloter 10. Sementara jemaah yang dilepas dari Sipirok akan melewati Tarutung dan dipastikan sampai Asrama Haji Medan pada Senin (20/6/2022).


Untuk selanjutnya, calon jemaah Haji akan diberangkatkan dari Bandara Kuala Namu menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi pada Selasa (21/6/2022) dan akan kembali ke Tanah Air pada (1/8/2022). Untuk pendampingan kloter 10 sendiri dinahkodai Samaruddin Siregar, S.Ag, sebagai TPHI.


"Dan sebagai dokter kloter ditunjuk, dr Hodri Amat Muda Simatupang didampingi Dian Marlisa Pane didukung Ketua Rombongan 2 orang, dan Ketua Regu 8 orang," pungkasnya. [Jerry Manalu].