-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ibu Bayi Penderita Hydrocefalus Akut di Tebingtinggi Berharap BPJSnya Segera Aktif

Minggu, 28 Agustus 2022 | Agustus 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-29T08:32:31Z
Foto : Faris Al Fatih di RS Kumpulan Pane, Tebingtinggi|Dokumentasi : Siti Maslah Lubis.

Tebingtinggi|Faris Al Fatih bayi penderita hydrocefalus yang saat ini berada di Rumah Sakit Kumpulan Pane, Tebingtinggi sudah sakit sejak lahir, hal ini di ungkapkan oleh ibunya.

" Dari lahiri sakitnya," ungkap ibu Faris Al Fatih.

Segala usaha mereka lakukan untuk kesembuhan Faris Al Fatih, katanya, yang lalu - lalu Faris Al Fatih sudah juga  pernah di bawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, mereka pun sempat tinggal di Medan guna menunggu pengobatan Faris Al Fatih, namun sekarang ini, cobaan yang mereka dapat di karenakan BPJS Faris Al Fatih mati.

" Dia (Faris Al Fatih-red) kemaren di rawat di Rumah Sakit Ada Malik Medan selam 21 hari, jadi pas udah keluar dari RS Adam Malik kami gak pulang dulu ke Tebingtinggi, kami ngekos, jadi pas di kos - kosan Faris Al Fatih muntah - muntah dan kejang - kejang, jadi pergilah kami ke Adam Malik lagi, jadi pas di situ (RS Adam Malik-red) ketahuanlah di situ BPJS gak di tanggung, semua dikenakan biaya, jadi pulang lah kami ke Tebingtinggi minta surat miskin dari kantor lurah untuk ngurus BPJS, jadi aktif lagi, kami gunakan lagi, masuk lah lagi ke rumah sakit Bina Kasih, trus di rujuk ke Adam Malik, lumayan lah keadaan nya,"tutur ibu Faris Al Fatih, Sabtu (27/8/2022), di Rumah sakit Kumpulan Pane, Tebingtinggi.

Namun ketika pada saat Faris Al Fatih ingin berobat lagi di RS Bhayangkara Tebingtinggi, BPJSnya sudah tidak Aktif lagi, Sampai sekarang ini di RS Kumpulan Pane Tebingtinggi, mereka membayar sendiri.

Kondisi Faris Al Fatih yang melemah, ibunya mengatakan bahwa Faris Al Fatih harus dibawa kerumah sakit yang ada ruang PICU nya, untuk itu ibu Faris  Al Fatih berharap kiranya BPJSnya segera Aktif kembali.

" Harapan kami BPJSnya segera aktif, karna melihat kondisi anak kami dia harus masuk ruang PICU anak, di RS Adam Malik Medan sana yang ada ruang PICU anak, cuma di ruang PICU anak kan disana semua - semua serba mahal, jadi kalau kami gak punya BPJS kami pun gak punya biaya, kami minim nya ke uangan kalau dibilang, karna ayah nya hanya seorang pekerja bangunan, sementara saya jual ikan asin keliling, tolong lah BPJS nya segera di hidupkan biar bisa berobat, kalau biaya kehidupan kami nanti disana kami cari - cari kerjaan di sana, di sekitar rumah sakit ," tutupnya.


Sebelumnya diberitakan, Faris Al Fatih bocah penderita hydrocefalus akut kini terbaring tak berdaya di Rumah sakit Umum Kumpulan Pane Tebingtinggi.

Kondisi Faris Al Fatih yang kian melemah memerlukan pengobatan yang lebih lanjut lagi yaitu harus di rujuk kerumah sakit yang ada fasilitas ruang PICU nya, sementara Rumah Sakit yang ada ruangan PICU nya adanya di kota Medan. Berasal dari keluarga yang kurang mampu Faris Al Fatih hanya berharap dapat berobat melalui BPJS saja, namun sayang BPJS Faris Al Fatih mati alias tidak dapat digunakan sampai pada bulan depan tanggal 1/9/2022. [Siti Maslah Lubis].



WA informasi +62 813-6001-3791