-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pelaku UMKM Botot Keluhkan Larangan Melintasi di jalan Kebun Mandaris, Serdang Bedagai

Sabtu, 20 September 2025 | September 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-20T04:37:27Z
Foto : Wawan Pelaku UMKM barang bekas di desa Penggalangan yang keluhkan larangan melintas di kebun Mandaris Serdang Bedagai.

Tebingpos.com,
Sumatra Utara, Serdang Bedagai|Wawan (40) pelaku UMKM Pengepul barang rongsokan (bekas) salah satu warga desa Penggalangan yang dahulunya melintasi jalan perkebunan Mandaris, kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, kini tak bisa lagi melewati jalan perkebunan desa Mandaris tersebut, karna adanya larangan dari pihak perkebunan Mandaris.

Akibat larangan itu, iapun terpakasa melewati jalan yang jauh yakni jalan dari desa penggalangan.

" Dulu tak ada larangan kendaraan pengangkut botot saya melintasi jalan perkebunan mandaris itu,  sekarang ini dilarang, terpaksa saya jalan dari desa Penggalangan, jauh, jika di hitung-hitung saya rugi di minyak dan waktu, bisa-bisa usaha saya tumpur ", katanya saat berada di rumahnya yang berada di desa Penggalangan, Jumat (19/9/2025). 

Atas larangan kenderakan pengangkutan barang bekas nya melintasi jalan Perkebunan Mandaris, Wawan berharap kiranya pihak perkebunan Mandaris mencabut larangan tersebut.

" Saya mohon lah kebun mandaris mengijinkan lagi saya melintas di jalan Kebunnya, saya hanya mencari nafkah sesuap nasi untuk menghidupin anak istri saya, sekali lagi dengan kerendahan hati saya memohon," ucapnya.

Atas persoalan yang menimpa Wawan ini, media Tebingpos.com mencoba mengkonfirmasi pihak perkebunan Mandaris yakni Hummas Perkebunan melalui pesan Whats App nya, hingga berita ini di tayangkan belum mendapatkan jawaban.

Laporan : Tim Romeo.