-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

OTK di Proyek Pasar Inpres Tebing Tinggi Usir Wartawan, Diduga Pemko Pakai Orang SDM Rendah

Minggu, 23 November 2025 | November 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-23T04:34:43Z
Foto : Wartawan tak diijinkan saat meliput di Proyek Pasar Inpres Tebing Tinggi.

Tebingpos.com,
Tebing Tinggi, Sumatra Utara|OTK (Orang Tak Dikenal) usir dua orang wartawan saat hendak meliput proyek pembangunan pasar inpres kota Tebing Tinggi yang berada di kelurahan Badak Bejuang, kecamatan Tebing Tinggi kota.

" Kita hendak masuk mau meliput, saat hendak masuk kelokasi ada dua orang berhadapan dengan kita, yang satu melarang masuk, yang satunya lagi menggiring kita ke warung kopi," kata salah satu wartawan yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (22/11/2024).

Karna dilarang masuk walau sudah menyebutkan identitasnya, wartawan tersebutpun terpaksa ikut kewarung diajak salah seorang dari OTK tersebut.

" Kita turutilah ajakan OTK itu, padahal tujuan kita bukan itu, bukan kewarung. Tujuan kita sebagai mitra pemerintah ingin mendapatkan informasi baik dan buruk agar masyarakat tau. Dan dari pihak Pemko jika terdapat kegiatan proyek yang buruk agar di perbaiki," ungkapnya.

Pengusiran wartawan ini, menurut wartawan tersebut, diduga di sebabkan Pemko Tebing Tinggi memakai orang orang yang tak mempunyai kualitas atau SDM rendah.

" Heran juga kita, apa gak tau dia itu bukan bangunan pribadi, itu bangun pemerintah, pakai uang rakyat, dugaan saya, Pemko makek orang yang gak ada wawasan," ketusnya.

Atas kejadian ini, wartawan tersebut meminta agar Pemko Tebing Tinggi lebih menyeleksi lagi orang orang yang akan mengerjakan proyek-proyeknya.

" Kita minta pemko Tebing Tinggi menyeleksi lagi orang-orang yang menggarap proyek-proyeknya, yang paham membedakan antara milik publik dan milik pribadi, jangan seperti ini, malu kita," tambahnya sambil tertawa.

Dan merekapun berencana akan segera mengkonfirmasi pihak terkait atas peristiwa yang tak mengenakan ini.

Laporan : Siti Maslah Lubiz